Halaman

Senin, 02 April 2012

Malioboro the 'heart' of Jogjakarta.

Pada kali ini saya akan memosting tentang salah satu tempat wisata di Yogyakarta, yaitu Malioboro.

Semua orang yogya pasti tau tempat ini, salah satu tempat wisata  belanja yang ada di  Kota Yogyakarta dimana  kita bisa mendapatkan hal - hal  yang khas dari  kota   gudeg ini   mulai dari makanan  sampai dari pernak pernik kota ini.

Sebelum berubah menjadi jalanan yang ramai, Malioboro hanyalah ruas jalan yang sepi dengan pohon asam tumbuh di kanan dan kirinya. Jalan ini hanya dilewati oleh masyarakat yang hendak ke Keraton atau kompleks kawasan Indische pertama di Jogja seperti Loji Besar (Benteng Vredeburg), Loji Kecil (kawasan di sebelah Gedung Agung), Loji Kebon (Gedung Agung), maupun Loji Setan (Kantor DPRD).


Namun keberadaan Pasar Gede atau Pasar Beringharjo di sisi selatan serta adanya permukiman etnis Tionghoa di daerah Ketandan lambat laun mendongkrak perekonomian di kawasan tersebut.

Kelompok Tionghoa menjadikan Malioboro sebagai kanal bisnisnya, sehingga kawasan perdagangan yang awalnya berpusat di Beringharjo dan Pecinan akhirnya meluas ke arah utara hingga Stasiun Tugu.

Dan sekarang Malioboro  sudah berkembang menjadi  tempat wisata belanja yang dikenal para para turis baik turis domestik maupun turis mancanegara. Di  tempat ini kita bisa mendapatkan hal -hal yang khas dari Kota Yogyakarta baik dari makanan sampai cinderamata .

Selain itu di kawasan Malioboro sering diadakan beragam karnaval mulai dari gelaran Jogja Java Carnival, Pekan Budaya Tionghoa, Festival Kesenian Yogyakarta, Karnaval Malioboro, dan masih banyak lainnya. Jadi, segeralah berkunjung ke Malioboro...........